FISIOLOGI PANCAINDRA
Organum Olfactorium
- Tractus olfactorius
- Bulbus olfactorius
- Sel olfactorius terletak pada atap cavum nasalis: berupa lamina kribiformis os frontalis
- Ada 107 sel indera primer penciuman → terletak pada neuroepitelium regio olfactorius (epitelium olfaktori)
- Reseptor penciuman (kemoreseptor olfaktori) bersifat bipolar, ujung dendritnya membawa 5-20 silia yg ditutupi oleh mukus, akson menuju ke otak
- Epitelium olfactori mengandung sel penunjang, sel basal dan sel olfaktori
- Sel olfactory merupakan neuron bipolar, ujungnya berambut yang menonjol pada mukus
- Kemoreseptor olfactorius terletak didalam bagian khusus mucosa hidung yakni membrana mucosa olfactorius.
- Kemoreseptor olfactorius hanya berespon terhadap senyawa yang berkontak dengan epitel olfactorius dan dilarutkan dalam lapisan tipis mukus yang menutupinya.
Syarat zat yang dapat di-bau :
- Harus mudah menguap → dapat masuk hidung
- Sedikit larut dalam air sehingga dapat melalui mukus untuk mencapai sel olfactorius
- Harus dapat larut dalam lipid karena diduga rambut olfactorius dan ujung luar sel olfactorius terutama terdiri dari zat lipid
Jaras Saraf Olfactorius
- Silia olfactoria → sel olfactoria (reseptor) →akson olfactoria → glomeruli olfactorius → sel mitral → tractus olfactorius →striae olfactoriae medialis et lateralis →cortex olfactorium
Peranan Penciuman
- Menimbulkan sekresi saliva dan getah lambung → respon bau menyenangkan, bau busuk
- Memantau kebersihan → keringat, kotoran
- Membentuk info sosial → penciuman “keluarga” dan “orang luar’
- Mempengaruhi tingkah laku seksual
- Mempengaruhi emosi → gembira, lesu
Kelainan Penciuman
- Anosmia: tak ada indera penciuman
- Hiposmia: sensitifitas penciuman yang berkurang
- Disosmia: indera penciuman yang berubah
Organum Gustatorium
- Papilla lingualis
- Papilla fungiformis
- Papilla filiformis
- Papilla sircumvalata
- Tonsila lingualis
- Reseptor gustatorius terdapat dalam papila lingualis
- Sel reseptor gustatorius (tunas pengecapan) terletak di lidah, merupakan kemoreseptor yang berespon terhadap senyawa yang dilarutkan dalam cairan mulut
- Pada manusia terletak pada : Lidah, Palatum, Epiglotis, Nasofaring
Macam sensasi pengecapan dan letaknya di lidah :
- Pahit: dorsum posterior linguae
- Manis: ujung lidah
- Asin: dorsum anterior linguae
- Asam: sepanjang tepi (lateral) lidah
Jaras Saraf Gustatorius
- Saraf sensorik 2/3 anterior lidah → chorda tympani dari n facialis ( VII )
- 1/3 posterior lidah → n glosofaringius (IX)
- Faring melalui n vagus ( X )
- Ketiganya masuk ke nukleus tractus solitarius di batang otak → kemudian diteruskan oleh lemnicus medialis bersama rasa raba, nyeri dan suhu → menuju area proyeksi pengecapan ( cortex cerebri )
Peranan Indera Pengecap
- Menjaga makanan yg rusak (citarasa yang buruk: reflek muntah; citarasa pahit: biasanya beracun)
- Menimbulkan sekresi saliva dan getah lambung
Kelainan Pengecapan
- Ageusia → tak ada indera pengecapan
- Hipogeusia → sensitivitas pengecapan yang berkurang
- Disgeusia → indera pengecapan yang terganggu
Indera Pendengaran
- Telinga luar terdiri : aurikula (pinna) , meatus akustikus eksternus
- Telinga tengah terdiri : membrana timpani, ossicles (malleus, incus, stapes) , meatus akustikus internus , tuba faringotimpani (tuba Eustachius).
- Telinga dalam terdiri: terdiri dua buah organ , organ pendengaran (cochlea) dan organ keseimbangan (aparatus vestibularis).
Proses Mendengar
- Pendengaran → indera mekanoreseptor → memberikan respon terhadap getaran mekanik gelombang suara yang terdapat diudara.
- Getaran suara diterima membrana timpani → maleus → inkus → stapes → labirin membranosa pada lubang foramen ovale → gelombang suara dihantarkan ke telinga dalam (koklea)
- Koklea (tabung bergelung) → terbagi menjadi tiga ruangan (scalae) → skala vestibuli, skala timpani dan skala media.
- Skala vestibuli, skala timpani berisi perilimfe, skala media berisi endolimfe
- Skala vestibuli, skala timpani saling berhubungan melalui lubang kecil di apek koklea yang disebut helicotrema
- Skala vestibuli dan skala media dipisahkan oleh membrana vestibularis (membran Reissner)
- Antara skala media dan skala timpani dipisahkan oleh membrana basilaris
- Skala media berisi organ korti yang terletak di membrana basilaris → reseptor getaran suara.
- Getaran suara masuk skala vestibuli dari permukaan lebar stapes pada foramen ovale, perlekatan ini dihubungkan oleh ligamen anulare yang relatif longgar sehingga dapat bergerak keluar dan kedalam → gerakan kedalam menyebabkan cairan bergerak kedalam skala vestibuli, skala media dan skala timpani dan menyebabkan foramen rontundum menonjol keluar dan menimbulkan getaran sesuai dengan frekuensinya.
Jaras Saraf
- Organ corti (reseptor) → n. koklearis → nukleus koklearis (medulla oblongata) → nukleus olivaris superior → kolikulus inferior (pusat refleks pendengaran) → nukleus genikulatum mediale (didalam thalamus) → cortex cerebri (radiatio auditoria) yang terletak di girus superior lobus temporalis.
Ketulian
- Tuli hantar : tuli akibat gangguan hantaran bunyi dari telinga luar atau tengah, akibat :
- Sumbatan mae oleh serumen atau benda asing
- Kerusakan ossicula auditus
- Penebalan membrana timpani setelah infeksi telinga tengah ( otitis media )
- Kekakuan perlekatan antara stapes dan foramen ovale
- Tuli saraf : tuli akibat kerusakan sel rambut atau jaras saraf, yang diakibatkan :
- Degenerasi toksin sel rambut akibat streptomisin dan gentamisin
- Kerusakan sel rambut luar akibat oleh antibiotika
- Tumor pada n vestibularis dan hantaran diatasnya
- Audiometer : alat untuk mengukur ketajaman pendengaran.
- Frekuensi yang dapat didengar antara : 20 – 20.000 Hz ( siklus / detik )
Aparatus Vestibularis
- Aparatus vestibularis adalah organ sensoris keseimbangan
- Terdiri: utrikulus, sakulus dan duktus semisirkularis (bagian labyrin membranaseus)
- Kanalis semisirkularis (ampula) → berkenaan dengan rotasi → terdiri: ductus semisircularis superior, lateralis, posterior → dalam ampula terdapat krista → didalam krista terdapat kupula
- Vestibularis → berisi: Utriculus dan Sacculus → didalamnya terdapat makula → berkenaan dengan keseimbangan statis (posisi dan gerakan garis lurus)
- Tiap makula dilapisi oleh gelatinosa tempat tertanam banyak kristal kecil kalsium karbonat yang disebut otokonia dan sel rambut dimana dasar sel rambut tersebut berhubungan dengan akson sensoris dari n.vestibularis
- Makula terdiri: sel penunjang dan reseptor yang disebut sel rambut
- Tiap makula dilapisi oleh gelatinosa dan mengandung banyak kristal kecil dari kalsium karbonat yang disebut otokonia /statokonia dan sel rambut dimana dasar sel rambut tersebut berhubungan dengan akson sensoris dari n.vestibularis (n.VIII)
- Dalam ampula kanalis sirkularis, ada krista kecil yang disebut krista ampularis
- Diatas krista terdapat massa gelatinosa yang disebut kupula yang didalamnya ada sel rambut (silia)
- Sel rambut berhubungan dengan serabut sensoris n vestibularis → diteruskan ke nukleus vestibularis (terletak pada pertemuan medulla oblongata dan pons) →cerebelum (otak kecil)
Keseimbangan Statis
- atis adalah kesadaran akan posisi kepala terhadap gaya gravitasi jika tubuh tidak bergerak
- Termasuk kesadaran untuk merespon perubahan dalam percepatan linear: yaitu kecepatan dan arah pergerakan kepala dan tubuh dalam suatu garis lurus
- Reseptor keseimbangan statis adalah: makula yang terdapat dalam utrikulus dan sakulus
Keseimbangan Dinamis
- Keseimbangan dinamis adalah kesadaran akan posisi kepala saat merespon gerakan anguler atau rotasi
- Reseptor keseimbangan dinamis adalah: ampula, didalam ampula terdapat krista
- Krista terdiri sel penunjang dan sel rambut yang menonjol membentuk lapisan gelatin yang disebut kupula
- Gerakan kepala menyebabkan endolimfe dalam saluran semisirkularis menggerakan kupula
Kelainan Vestibularis
- Vertigo : kelainan atau penyakit pada organ keseimbangan
- Mabuk kendaraan : adalah akibat gangguan pada labirin oleh gerakan yang berulang ulang dari endolymphe
Tugas Individu
- Apa yang menyebabkan nafsu makan menurun pada orang yang menderita batuk pilek?
- Bagaimana cara membedakan penderita tuli akibat tuli hantar dan tuli saraf?
0 komentar:
Posting Komentar