Selasa, 02 Agustus 2016

Cara Berhubungan Intim Yang Aman Saat Hamil


Hubungan Intim Yang Aman Saat Hamil

Anda termasuk yang berpikir bahwa seks di usia kehamilan berisiko menggugurkan janin? Buang anggapan demikian. Menurut pakar seks dan keluarga, jika di lakukan hati-hati dan benar, waktu dan posisinya tepat, boleh-boleh saja, bahkan baik untuk kehidupan pasangan serta memperlancar proses persalinan.

Hubungan intim

Hubungan intim di ketahui dapat memudahkan persalinan normal. Itu karena saat memasuki trimester ketiga (7 sampai 9 bulan), bayi sudah sering bergerak mulai di atas panggul sampai pintu tengah panggul, kemudian ke panggul bagian bawah. Ada kalanya bayi macet saat memauki pintu tengah panggul lantaran tempat tersebut yang paling sempit. Nah, saat berhubungan intim, prostaglandin yang di keluarkan sperma dapat mengakibatkan kontraksi yang membantu mendorong bayi hingga kepalanya dapat masuk kebagian bawah panggul, hingga ia siap di lahirkan pada saatnya.

Menurut pakar seks, waktu yang tepat untuk berhubungan intim saat hamil adalah setelah trimester pertama, usia 4 sampai 7 bulan. Pada masa ini, ibu hamil sudah relaks karena tubuh sudah dapat menyesuaikan diri dengan ‘benda asing’ dalam tubuhnya. Pada trimester pertama kehamilan, sebaiknya menunda hubungan intim, karena bisa menimbulkan kontraksi dan dapat mengakibatkan keguguran.

Sedangkan pada usia kehamilan4 sampai 7 bulan hubungan intim bisa di lakukan dengan baik dan tanpa kekawatiran asal di lakukan dengan hati-hati. Tetapi antara usia7 sampai 8 bulan termasuk waktu yang riskan. Pasalnya, kontraksi dapat terjadi dan bila kontraksinya kuat dapat mengakibatkan pecah ketuban dan bayi dapat terinfeksi ketuban. Sementara bila bayi harus di lahirkan, paru parunya belum siap. Bukan berarti tidak boleh, tetapi anda harus memperhatikan posisinya.


Posisi yang baik dalam hubungan intim saat hamil adalah posisi yang tidak menekan perut, seperti posisi setengah duduk. Atau dengan cara istri mengangkat kedua kaki ke atas dan suami berdiri di atas kedua lutunya. Cara tersebut membuat anda bisa bergerak ke kanan atau kekiri guna menambah kenikmatan bercinta.

Bagaimana dengan hubungan intim pada usia 9 bulan? Frekuensinya sebaiknya juga di kurangi. Ttetapi bila terjadi kontraksi dan ketuban pecah, paru-paru bayi sudah matang dan aman untuk di lahirkan.

Berhubungan intim saat hamil akan di larang bila kehamilan anda mengalami plasenta previa, dimana ari-ari terletak di bawah dan menghalangi serviks. Hubungan intim dapat membuat serviks dapat mengalami pelebaran prematur dan anda berisiko mengalami persalinan prematur.

  • MUAL DAN MUNTAH SAAT HAMIL


Ni kabar baik untuk ibu hamil muda yang mungkin terganggu dengan rasa mual di pagi hari atau bahkan terus sepanjang hari. Menurut penelitian Journal of pediatrics, ibu hamil yang mengalami mual-muntah itu merupakan indikasi yang bagus. Karena ia cendrung melahirkan anak-anak yang cerdas. Jadi, bergembiralah bila merasa mual dan muntah.

Mual-mual pada ibu hamil oleh penelitian sebelumnya disebut dapat mengurangi risiko keguguran dan bayi dengan masalah jantung bawaan. Kini di tambah dengan kemungkinan bayi lahir membawa pontensi kecerdasan yang lebih baik.

Penelitian yang di lakukan Hospital For Sick Children, Toronto, Kanada, ini mengopservasi lebih dari 120 ibu-ibu hamil yang mengalami mual-muntah. Ketika bayi-bayi yang mereka di lahirkan menginjak usia tiga sampai tujuh tahun anak-anak itu di beri tes spikologis sesuai usia mereka untuk mengukur kecerdasanya. Studi menunjukan bahwa anak-anak yang di lahirkan oleh perempuan yang dulunya megalami  morning sickness memiliki IQ lebih tinggi, kemampuan verbal yang lebih baik, dan memori yang lebih kuat, daripada anak-anak yang ibunya tidak mengalami mual-muntah.

Dr.Gideon Koren, penyelidik utama penelitian ini mengatakan. Penyebabnya adalah hormon, yang menyebabkan anda merasa nek. Namun di pihak lain, memberikan kondisi yang lebih baik untuk bayi.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Pages

Blog Archive

Translate

Text Widget

Copyright © ILMU KESEHATAN | Powered by Blogger Design by PWT | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com