Selasa, 02 Agustus 2016

Cara Mengetahui Perkembangan Pertumbuhan Janin dengan USG


Mengetahui Perkembangan Pertumbuhan Janin dengan USG

USG atau Ultrasonografi atau digunakan ibu hamil dalam memantau perkembangan pertumbuhan janin dan kesehatan rahim.Test ini menggunaan bantuan gelombang suara dengan frekuensi yang tinggi sehingga tidak terdengar.

Prosedur penggunaan USG dilakukan dengan topical yaitu mengunakan gel yang membantu dalam menghasilkan kualitas gambar. Sedangkan pada prosedur transvaginal adanya alat yang dimasukan ke dalam saluran alat kelamin wanita. Meskipun demikian cara dengan prosedur transvaginal jarang dilakukan walaupun hasil gambar akan lebih tajam.

Anda tidak perlu cemas, penggunaan USG sangat aman untuk ibu hamil dikarenakan tidak menggunakan radiasi yang membahayakan janin.Prosedur yang digunakan non invansif.Hanya saja meskipun aman untuk ibu hamil,saran dokter melakukan USG minimal sekali maksimal tiga kali pada kehamilan normal. Sedangkan bagi ibu hamil yang memiliki riwayat kesehatan dapat melakukan USG lebih banyak sesuai anjuran dokter.
  •  USG Trimester Pertama Kehamilan 

Awal kehamilan merupakan masa yang membuat anda bahagia sekaligus mendebarkan.Hal ini dikarenakan pada trimester pertama kondisi janin masih rentan dan berisiko tinggi mengalami keguguran.

Pemeriksaan USG aman untuk kehamilan , baik untuk ibu ataupun janin karena menggunakan gelombang suara yang dipanjarkan melalui seluruh jaringan tubuh kemudian memberikan keadaan rahim.

Pada usia kehamilan trimester pertama USG diperlukan untuk mengetahui kondisi janin,bentuk rahim,organ kelamin dalam dan juga kondisi indung telur.Bahkan pada pemeriksaan USG pertama anda dapat mengetahui usia kehamilan lebih akurat.

Pentingnya melakukan USG pada trimester pertama untuk memastikan tanda kehamilan pasti.Dengan mengetahui embrio dan kantung kehamilan melalui USG anda juga dapat mengetahui detak jantung janin apabila melakukan USG pada minggu ke-7 kehamilan.

USG akan membantu dokter kandunga atau bidan dalam menentukan tanggal lahir melalui usia kehamilan pada saat pemeriksaan.Saat dilakukan pemeriksaan USG dokter akan melihat ukuran tubuh janin hingga memudahkan dokter mengetahui usia kehamilan lebih akurat.

Trimester pertama yang rentan terkena keguguran dapat anda atasi dengan menilai pertumbuhan dan perkembangan bayi sehingga dapat memperkecil risiko terjadinya keguguran.Tanda ancaman pada ibu dan janin adalah terjadi pendarahan. Selani itu yang tidak kalah penting adalah masalah plasenta seperti gangguan plasenta previa.

Tidak hanya bahaya kesehatan, USG juga dapat membantu dalam memastikan jumlah janin di dalam rahim bahkan untuk dapat mengukur cairan ketuban yang dilihat menggunakan USG,inilah yang akan menjadi tindakan medis dalam memantau kondisi janin selama kehamilan.

USG pada awal kehamilan akan membantu dalam mengetahui kelainan letak janin. Umumnya sering terjadi kelainan letakr rahim pada ibu hamil begitu pula dengan kelainan letak janin yang dapat diketahui melalui pemeriksaan USG.Beberapa gangguan janin seperti anesefeli,hidrosefalus,sumbing, kelainan kromosom,kelainan jantung dan sebainya.

Pemeriksaan USG diakhir usia kehamilan 3 bulan dapat membantu untuk mengetahui jenis kelamin, meskipun demikian beberapa diantaranya ibu hamil yang ingin mengetahui jenis kelamin janinnya  mengalami kesulitan ketika menggunakan USG karena posisi janin yang tidak tepat.

Bagi anda yang akan melakukan USG pada trimester pertama dapat menggunakan USG dengan hasil 2 dimensi, 3 dimensi atau 4 dimensi. Masing-masing hasil USG ini memberikan kelebihan pada masing-masingnya. Pada hasil USG 2 dimensi dimana permukaan dan tekstur tubuh janin berupa garis hitam dan putih. Pada pemeriksaan USG ini hanya dapat mengetahui bagian sisi saja yang dicetak berupa foto dan juga mengetahui adanya kelainan bawaan saja.

Sedangkan untuk pemeriksaan USG dengan menggunakan 3 dimensi dimana isi rahim dapat diketahui sekaligus dengan ukuran volume bahkan ibu dapat dengan mudah untuk mengetahui adanya keseluruhan hasil dari USG melalui bentuk rekaman seperti CD. Seiring dengan berkembangnya teknologi kini anda dapat menggunakan pemeriksaan USG 4 dimensi.Anda dapat langsung mengetahui janin seperti anda sedang menonton video handycam. Bahkan dengan menggunakan USG ini anda dapat mengetahui tingkat akurasi  yang semakin tinggi dibandingkan dengan menggunakan USG lainnya. 
  •  USG Trimester Kedua Kehamilan

Memasuki usia kehamilan trimester kedua pemeriksaan USG dilakukan untuk mengetahui kesempurnaan organ-organ janin. Selain mengetahui bentuk wajah, ukuran kepala, organ perut dan juga kebutuhan air ketuban janin.

Air ketuban yang memiliki peranan penting untuk kehidupan janin dan juga letak plasenta yang akan mempengaruhi kehamilan. Sehingga apabila diketahui letak plasenta yang dekat dengan leher rahim,maka diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan USG yang dijadwalkan oleh dokter.

Pada trimester kedua,ibu hamil dapat mengetahui keadaan tali pusar janin.Untuk membantu dalam melihat tali pusar ini dapat menggunakan sonografer sehingga mengecek kondisi janin secara menyeluruh. Perkembangan bayi akan diketahui setelah dokter kandungan atau bidan melakukan pemeriksaan dengan mengukur tubuh janin dari mulai lingkar kepala, tulang belakang dan juga bagian perut.Dokter kandungan akan mempertimbangkan hasil USG dengan usia kehamilan.
  • USG Trimester Ketiga Kehamilan

Pada trimester ketiga pemeriksaan USG dilakukan untuk mengetahui persiapan kesehatan ibu hamil dan janin menjelang persalinan. Dokter akan memberikan tindakan apabila ditemukan kelainan pada saat pemeriksaan, bahkan dengan pemeriksaan USG di trimester ini akan membantu ibu memilih persalinan, persalinan caesar atau persalinan normal.

Bagi anda yang memilih melakukan pemeriksaan dengan menggunakan USG 2 dimensi pada trimester kedua maka anda akan mengetahui perkembangan janin sebelum hari persalinan.Hanya saja kelemahan dari pemeriksaan USG 2 dimensi tidak dapat menggambarkan bentuk janin secara menyeluruh,ukuran janin dan usia kandungan sehingga kemungkinan terjadi kesalahan dalam memprediksi hari kelahiran.

Bahkan dengan menggunakan USG 2 dimensi ini tidak dapat mengetahui berat badan dan juga ukuran janin. Hal ini karena semakin dekat dengan kelahiran maka janin akan lebih sulit untuk diketahui posisi janin yang berada di bawah pelvis.Terakhir bagi anda yang menggunakan USG 2 dimnesi tidak dapat memberikan informasi mengenai pendarahan berasal dari mulut rahim atau serviks.

Sehingga apabila ditemukan kelainan selama kehamilan maka disarankan menggunakan USG 3 dimensi untuk mengetahui secara detail kelainan dan cara mengatasinya sebelum hari kelahiran berlangsung. Bahkan dokter akan menyarankan untuk menjadwalkan USG lanjutan untuk mengetahui persiapan janin dalam dan ibu hamil menjelang persalinan. Bahkan dengan menggunakan USG 3 dimensi anda dapat menyimpan hasil rekaman gerak janin anda dalam bentuk CD .Untuk lebih mengetahui gerakan janin secara live anda juga dapat menggunakan USG 4 dimensi.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Pages

Blog Archive

Translate

Text Widget

Copyright © ILMU KESEHATAN | Powered by Blogger Design by PWT | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com