7 Bahaya Banyak Pikiran Untuk Ibu Hamil Dan Bayinya
Banyak pikiran merupakan hal yang sudah biasa bagi semua orang, begitu juga dengan ibu yang sedang hamil pasti akan mengalami beban pikiran yang mungkin berkaitan dengan proses kelahirannya nanti, masalah keluarga, masalah ekonomi atau lainnya. Pada dasarnya beban pikiran tersebut tidak berdampak terlalu berlebihan jika sang ibu dapat mengelolah stress yang dihadapinya. Stres berlebihan yang tidak dikelolah dengan baik atau tidak segera diatasi akan berakibat pada janin dan ibunya.
Bahaya banyak pikiran bagi ibu hamil juga berpengaruh bagi dirinya sendiri. Tingkat stres yang berlebihan bagi ibu hamil dapat merubah mood menjadi buruk. Perubahan mood bisa mengganggu nafsu makan ibu hamil sehingga dapat mengganggu kekebalan tubuh yang stabil menjadi lemah. Terganggunya kekebalan tubuh secara otomatis tubuh akan mudah terserang penyakit karena nutrisi dan vitamin yang diperlukan ibu hamil kurang.
Berikut ulasan bahaya banyak pikiran untuk ibu hamil bagi bayinya.
1. Keguguran
Ibu hamil yang banyak pikiran dapat mengakibatkan keguguran karena pada saat ibh hamil stres akan mengeluarkan hormon kortisol apabila hormon tersebut keluar secara berlebihan dapat masuk ke plasenta sehingga menggangu otak janin. Stres juga dapat memicu terjadinya preeklampsia, preeklampsia adalah gangguan kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah tinggi dan kadar protein pada urin meningkat, hal ini dapat mengganggu organ tubuh lainnya seperti ginjal, hati, dan mata.
2. Resiko alergi pada bayi meningkat
Saat ibu hamil mengalami stres karena banyak pikiran akan mengeluarkan hormon kortisol, hormon kortisol pada tubuh yang banyak dapat masuk kedalam janin sehingga resiko alergi pada bayi ketika lahir kelak peluang memiliki alergi akan meningkat. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bayi yang menyerap hormon kortisol lebih banyak resiko alergi pada bayi akan meningkat dibanding bayi yang rendah dalam menyerap hormon kortisol.
3. Kekebalan tubuh bayi berkurang
Seorang ibu yang mengalami stres saat hamil dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh pada bayi hal itu diperkuat dengan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Jurnal Brain mengemukakan bahwa ibu hamil yang sering mengalami panik, cemas dan tegang akan menurunkan sistem kekebalan tubuh bayi pada umur 6 bulan.
4. Mempengaruhi tumbuh kembang otak bayi
Stres yang berlebihan dapat mengakibatkan mengganggu tumbuh kembang otak janin pada usia kehamilan 17 minggu (setelah terjadi pembuahan). Sesuai penelitian yang dilakukan Journal Endocrinology Clinical bahwa ibu hamil yang mengalami stres berlebihan saat hamil dapat mengganggu perkembangan otak dan perkembangan prilakunya.
5. Mengalami bayi lahir prematur
Hormon kortisol dalam tubuh yang berfungsi mengatur waktu kelahiran sehingga ketika ibu hamil mengalami stres berlebihan hormon kortisol dalam tubuh akan semakin banyak kondisi ini mengakibatkan mempercepat proses kelahiran pada ibu hamil sebelum waktu yang seharusnya.
6. Berkurangnya nutrisi yang masuk pada bayi
Ibu hamil yang mengalami stres berlebihan akan mengeluarkan hormon epinephrine dan hormon norepinephrine hormon tersebut dapat menghambat kinerja pembuluh darah. Pembuluh darah yang bertugas mengalirkan darah pada bayi melalui tali pusar akan tertekan akibat hormon tersebut, sehingga nutrisi yang seharusnya dapat dipenuhi akan terkendala akibat gangguan tersebut , nutrisi yang diterima juga akan berkurang. Nutrisi yang rendah pada bayi mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan yang rendah.
7. Oksigen yang masuk pada bayi berkurang
Pembuluh darah yang terganggu dengan hormon epinephrine dan hormon norepinephrine yang keluar karena ibu hamil yang mengalami stres berlebihan dapat mengganggu oksigen yang masuk pada bayi karena pembuluh darah mengerut akibat hormon tersebut.
Tips Mengurangi Stres Bagi Ibu Hamil
- Sharing
Tidak ada salahnya setiap masalah yang kita miliki dapat dibagi dengan orang yang anggap percaya. Hal itu demi kebaikan ibu yang sedang hamil dan calon bayinya. Membagi masalah dapat meringankan beban pikiran ibu hamil karena secara tidak sengaja hal tersebut mampu mengurangi tingkat stres yang anda miliki.
- Olahraga
Selain membagi masalah dengan orang yang dianggap dapat dipercaya, meluangkan waktu untuk olahraga agar tetap fit dan bugar, olahraga dapat menglihkan fokus pikiran anda yang tertuju pada masalah anda sehingga olahraga membuat badan anda tetap sehat dan mengurangi stres agar tidak terjadi hal-hal negatif pada ibu hamil dan calon bayi.
- Mempersiapkan diri menjadi orang tua
Mempersiapkan diri menjadi orang tua tentu sangat penting agar tidak terkejut atau kaget dalam menghadapi masalah ketika telah menikah dan mempunyai anak. Selain mempersiapkan diri menjadi orang tua melatih diri sendiri untuk dapat berperan sebagai orang tua akan sangat membantu dalam menghadapi masalah ketika rumah tangga, anda dapat mengikuti forum atau seminar mengenai parenting, cara ini merupakan salah satu usaha dalam mempersiapkan diri menjadi orang tua dan mengetahui informasi seputar berumah tangga dan dunia anak.
- Banyak istirahat
Banyak pikiran pada ibu hamil akan mengakibatkan stamina berkurang dan energi yang terkuras, karena banyak pikiran cepat membuat ibu hamil cepat lelah ketimbang lelah karena banyak aktivitas. Banyak istirahat akan sangat bermanfaat untuk mengurangi tingkat stres sehingga dapat mencari solusi yang tepat untuk masalah anda.
- Gaya hidup sehat
Gaya hidup sehat dapat membantu kebutuhkan tubuh anda sehingga meskipun anda sedang banyak pikiran kekebalan tubuh anda tidak terganggu. Selain gaya hidup sehat mengolah tingkat stres anda juga penting agar stres anda tidak berlarut-larut.
- Refreshing
Mengunjungi tempat yang segar dan indah mampu membuat orang merasa tenang dan bahagia. Hal ini dapat anda jadikan alternatif bagi anda yang memiliki masalah agar tidak terlalu terbawa dalam masalah anda.
0 komentar:
Posting Komentar